TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Kabupaten Mimika diminta melakukan penataan ulang soal reformasi birokrasi dengan menyinkronkan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan lembaga kementerian.
Harapan itu disampaikan Alfian Akbar Balyanan, senator Dewan Perwakilan Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Saya berharap pelantikan bupati terpilih nanti pasca putusan MK perlu ada pembenahan untuk melakukan reformasi birokrasi,” ujar Alfian kepada awak media, Senin 17 Februari 2025.
Dikatakan, saat ini nomenklatur kementerian mulai bertambah pasca pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Ia mencontohkan, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang masih berlaku di sejumlah daerah di Indonesia, perlu dipisahkan pendidikan sendiri, kebudayaan sendiri.
Contoh lainnya menurut Alfian, misalnya Dinas Pemuda dan Olahraga yang dinilai tidak banyak lagi mengurus pemuda.
Karena kegiatan menyangkut pemuda lebih banyak saat ini berada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
“Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, kenapa tidak dipisah saja. Tidak apa kita kasih gemuk SKPD tapi kita juga memperkuat fungsinya. Kita punya kemampuan keuangan daerah bisa untuk itu supaya pelayanan bisa maksimal,” timpal Alfian.
Menurutnya ketika dipisahkan, Dinas Pemuda dan Olahraga akan fokus mengurus Olahraga saja, sehingga didorong antara nomenklatur dengan program yang dicanangkan setiap OPD.
“Kenapa saya bilang reformasi birokrasi, supaya kepala daerah yang terpilih melakukan penataan terhadap tugas dan fungsi sekaligus membuka jabatan-jabatan lowong baru,” pungkasnya
Menurutnya, langkah ini diambil agar Pemda tidak hanya mengandalkan APBD dalam proses pembangunan di Kabupaten Mimika, melainkan bisa mengakses APBN semaksimal mungkin untuk menunjang kesejahteraan di daerah ini.
“Pembenahan ini perlu dilakukan agar nomenklatur SKPD ini disesuaikan dengan nomenklatur kementerian dengan tujuan komunikasi bisa berjalan secara efektif dan efisien. Termasuk lobi-lobi soal kegiatan dan program,” terangnya. (Redaksi)