TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun anggaran 2025.
Kegiatan Musrenbang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Senin 17 Februari 2025 itu, diikuti oleh perwakilan tujuh Kampung di Distrik Iwaka.
Frans Kambu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan ketika membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
Frans menyampaikan empat poin utama yang perlu menjadi perhatian Bersama, diantaranya pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan, kolaborasi dan sinergi serta efisiensi transparansi anggaran.
Dikatakan, perencanaan pembangunan harus mengutamakan prinsip keberlanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh generasi mendatang.
“Program yang diusulkan harus berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” ujar Frans.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan memerlukan keterlibatan aktif dari pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan semua pemangku kepentingan.
“Oleh karena itu, kolaborasi harus diperkuat untuk mencapai tujuan bersama,” timpal Frans.
Lebih jauh kata Frans, pengelolaan anggaran harus dilakukan secara efektif, efisien, dan transparan agar setiap program yang direncanakan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Melalui Musrenbang ini, Frans berharap perencanaan pembangunan di Distrik Iwaka dapat lebih terarah, tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk mewujudkanya, Frans mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berkomitmen mewujudkan program-program yang telah disepakati demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Pada kesempatan yang sama, Linus Dolame, Kepala Distrik Iwaka mengajak seluruh stakeholder di tujuh kampung, mulai dari Kampung Pigapu hingga Kali Kyura untuk mewujudkan kemajuan melalui Musrenbang ini.
Menurutnya, fokus utama adalah peningkatan pendidikan, kesehatan, keamanan, serta pembangunan infrastruktur seperti jembatan.
Termasuk pengelolaan sampah yang menjadi prioritas distrik untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
“Saya berharap sinergi ini akan mengubah Iwaka menjadi distrik yang lebih maju dan kompetitif di masa depan,” kata Linus Dolame.
Diketahui, kegiatan Musrenbang ini merupakan tindak lanjut dari Musrenbang tingkat kampung yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Melalui forum ini berbagai usulan dari masyarakat dikompilasi dan dibahas untuk menentukan prioritas pembangunan yang akan diakomodasi dalam anggaran tahun 2026. (Redaksi)