TIMIKA, Koranpapua.id– Jabatan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mimika yang dipercayakan kepada AKBP I Komang Budiartha, terbilang cukup singkat.
Jika dihitung sejak dilantik menggantikan AKBP I Gede Putra, pada 15 Juli 2024 hingga Desember 2024, maka masa dinas I Komang Budiartha hanya tujuh bulan lebih.
Masa jabatan ini mungkin yang paling cepat, jika dibandingkan dengan jabatan para Kapolres sebelumnya yang berdinas paling lama satu setengah tahun, bahkan sampai dua tahun lebih.
Diketahui, AKBP I Komang Budiarta kini dipindahkan ke Polda Bali untuk menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Rotasi ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Nomor ST/2776/XII/KEP/2024, yang dikeluarkan pada tanggal 29 Desember 2024.
Penggantinya, Kapolri menunjuk AKBP Billy Andha Hildiario Budiman sebagai pejabat Kapolres Mimika yang baru.
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolres Mimika, AKBP Billy Andha menjabat sebagai Kanit II Subdit Kejahatan Keamanan Negara Ditkamneg Baintelkam Polri.
Meski demikian sampai berita ini diturunkan belum dketahui pasti, kapan dilakukan serahterima jabatan dari AKBP I Komang kepada AKBP Billy Andha.
Terkait dengan pergantian pucuk pimpinan di Polres Mimika, Luky Mahakena, S.Sos, MSi, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika, berharap agar pengganti AKBP I Komang Budiartha sebaiknya yang pernah berdinas di Papua.
“Kapolres Mimika penggantinya harus minimal pernah berdinas di Papua atau pernah menjabat staf Polda Papua,” ujar Luky dalam keterangannya yang diterima koranpapua.id, Senin 6 Januari 2024.
Pertimbangan pernah berdinas di Papua, menurut Luky sangat penting, karena sudah lebih memahami karakter culture, khususnya mengenali konteks kearifan lokal di Kabupaten Mimika.
“Sejauh ini tongkat komando Polres Mimika semua pernah menjabat staf Polda Papua atau pernah menjabat Kapolres di wilayah Papua pegunungan maupun Pesisir, sehingga selama ini tidak alami kesulitan terhadap progres dinamika kearifan local wisdom,”
terangnya
Dikatakan, indeks dan reputasi Kapolres Mimika selama ini, secara eskalasi berjenjang pergantian sangat signifikan dan mengalami peningkatan mutu kinerja.
Khususnya terhadap sistem penanganan dan pengendalian komunal kearifan lokal dan heterogen kemasyarakatan di Mimika.
Dimana secara historis sejak tahun 2017-2018, status Kambtimas di Timika, ibukota Kabupaten Mimika, Bumi Cenderawasih Papua, masuk dalam kategori zona aman damai hingga saat ini. (Redaksi)