ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Realisasi Pendapatan Daerah Mimika Tahun 2024 Mencapai 95 Persen dari Target Rp6 Triliun

"Karena saya lihat di Kasda masih cukup dana. Mudah-mudahan keuangan daerah tetap aman. Jadi kurang bayar ini baik juga kalau dibayarkan tahun depan".

23 Desember 2024
0
Realisasi Pendapatan Daerah Mimika Tahun 2024 Mencapai 95 Persen dari Target Rp6 Triliun

Dwi Cholifah, Kepala Badan Pendapatan Daerah Mimika didampingi para Kabid foto bersama para pegawai di depan Kantor Bapenda yang baru dengan ekspresi suka cita, Senin 23 Desember 2024. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Realisasi Penerimaan Pendapatan Daerah pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mimika Papua Tengah, hingga 23 Desember 2024 sudah mencapai 95 persen atau Rp5,8 dari target Rp6 triliun.

Demikian disampaikan Dwi Cholifah, Kepala Bapenda Mimika kepada koranpapua.id di ruang kerjanya, Senin 23 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan saat ini Bapenda tengah menunggu pembayaran dua sumber penerimaan. Pertama Dana Pembagian Hasil (DPH) triwulan ke empat dari Provinsi berkisar Rp28 miliar sampai Rp30 miliar.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kita harap minggu-minggu ini sudah masuk,” kata Dwi.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Kedua, penerimaan kurang bayar tahun lalu dari Pemerintah Pusat sebesar Rp200 miliar lebih. Dana ini menjadi hak daerah yang tetap dibayar Pempus.

“Namun kemungkinan kementerian mempunyai keperluan sehingga belum ditransfer. Tetapi tetap dihitung meskipun pembayarannya bukan sekarang. Masih tunda ke tahun 2025 nanti,” jelasnya.

Alasan lain keterlambatan pembayaran ini, Dwi menduga kemungkinan dengan terjadinya perubahan nomen klatur kemeterian yang baru saat ini.

“Kita terus membangun komunikasi dengan Pempus. Untuk tahun 2024 ini sudah semua dibayarkan, baik DPH dan royalti. Ini kurang bayar tahun sebelumnya. Rencananya dibayarkan tahun ini ternyata ditunda lagi,” jelasnya.

Ia menjelaskan terjadinya kurang bayar ini dikarenakan Silpa tahun 2023 lalu sangat besar, sehingga Pempus tidak transfer semuanya.

Dwi meyakini meskipun kurang bayar tahun lalu belum dibayarkan tahun ini tidak menjadi permasalahan untuk APBD 2024. Mengingat penyerapan pembayaran kepada pihak ketiga hingga Desember ini masih rendah.

“Karena saya lihat di Kasda masih cukup dana. Mudah-mudahan keuangan daerah tetap aman. Jadi kurang bayar ini baik juga kalau dibayarkan tahun depan,” tuturnya.

Mengenai keuangan daerah, Dwi menyarankan kepada Tim Anggaran supaya pembayaran kepada pihak ketiga sesuai progres pekerjaan dan jangan dipaksakan untuk menjadi utang pemerintah.

“Kalau progres pekerjaan hanya 80-90 persen bayarkan sesuai itu. Sisanya baru dilanjutkan tahun depan kalau masuk di induk APBD 2025. Jika tidak bisa masukan di APBD Perubahan kalau itu penting sekali,” paparnya.

Ia mencontohkan pembangunan Kantor Bapenda saat ini sudah mencapai 90 persen dan akhir Desember 2024 harus sudah 100 persen.

Ia menambahkan target pendapatan daerah Mimika tahun 2025 senilai Rp6,3 triliun.

“Kita harap nilai belanja juga harus bisa sama. Dan kita optimis bisa capai target itu,” katanya.

Dikatakan, besaran APBD 2025 nanti disesuaikan dengan perubahan peningkatan produksi tambang.

Jika divestasi saham Pemkab Mimika terhadap PT Freeport juga naik akan berdampak pada pendapatan APBD Perubahan.

APBD 2025 sebesar Rp6,3 triliun sudah dilakukan evaluasi, sehingga awal-awal tahun sudah bisa dilaksanakan kegiatan.

“Jadi sekarang Bagian Keuangan harus sudah menyiapkan DPAnya segera, supaya keterlambatan yang terjadi tahun ini tidak terulang lagi,” katanya.

Ia mengungkapkan saat ini pemerintah daerah sudah bisa menyiapkan kontrak dengan pihak ketiga. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1937 shares
    Bagikan 775 Tweet 484
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    679 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    652 shares
    Bagikan 261 Tweet 163
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    623 shares
    Bagikan 249 Tweet 156
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Kabar Gembira untuk Calon Legislatif 2024, Pemilu Memakai Sistem Proporsional Terbuka

Provinsi Papua Tengah Terbanyak Ajukan Perkara Sengketa Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Aparat Gabungan di Mimika Sita 70 Liter Sopi Milik Penumpang KM Tatamailau

Aparat Gabungan di Mimika Sita 70 Liter Sopi Milik Penumpang KM Tatamailau

Menteri Iftitah Sampaikan Pesan Prabowo untuk Bangun Papua

Menteri Iftitah Sampaikan Pesan Prabowo untuk Bangun Papua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id