TIMIKA, Koranpapua.id- Mama-mama yang sehari-hari berjualan pangan lokal di Pasar Sentral Timika, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk menertibkan semua pedagang liar yang berjualan di luar Pasar Sentral.
Permintaan ini disampaikan oleh Naomi Rumbrawer kepada Frans Kambu, Plt Asisten II Setda Mimika ketika bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan ketersediaan pangan di Pasar Sentral, Selasa 3 Desember 2024.
Kepada Frans Kambu, Naomi mengatakan, pemerintah perlu menertibkan semua pedagang yang berjualan di Gorong-Gorong dan eks Pasar Swadaya untuk selanjutnya dipindahkan ke Pasar Sentral.
Ini bertujuan agar aktivitas jual beli terpusat di satu tempat. Dengan demikian masyarakat akan datang belanja di Pasar Sentral dan tidak terbagi-bagi ke tempat lain.
Naomi menyampaikan, sejak Pasar Swadaya terbakar dirinya pindah berjualan di Pasar Sentral hingga saat ini, meskipun kadang sepi pembeli.
Ia beralasan Pemkab Mimika di masa Anatasius Allo Rafra sebagai penjabat Bupati Mimika sudah membangun Pasar Sentral.
Tujuannya untuk menampung semua penjual yang ada di Mimika, pasca terbakarnya Pasar Swadaya di Jalan Yos Sudarso.
“Kalau yang jual bahan makanan semua di sini, otomatis pembeli ramai-ramai datang belanja. Tapi ini pembeli kurang karena pasar liar masih buka,” keluhnya.
Merespon keluhan tersebut, Frans Kambu menyampaikan, permintaan ini akan disampaikan kepada pimpinan untuk dievaluasi sebelum dberlakukan kebijakan. (Redaksi)