TIMIKA, Koranpapua.id– Valentinus S. Sumito, Pj Bupati Mimika menyerahkan bantuan fasilitas Rumah Produksi Sagu kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kelompok binaan Orang Asli Papua (OAP).
Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan moment peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024, Rabu 16 Oktober 2024.
UMKM yang menerima bantuan itu yakni, Rumah Produksi Sagu yang beralamat di Jalan Poros Gapura SP6 Kampung Naenamuktipura, Distrik Iwaka dan Rumah Produksi Es Cream Sagu di Jalan Poros SP2-SP5 Kelurahan Wanagon, Distrik Mimika Baru.
Bantuan fasilitas rumah produksi ini bersumber dari alokasi anggaran Otonomi Khusus (Otsus) Dinas Ketahanan Pangan Mimika tahun 2024.
Hadir mendampingi Valentinus dalam penyerahan itu, Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika, Willem Naa, Asisten I Setda Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.
Kepada penerima bantuan, Valentinus berpesan agar memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah, sehingga mampu meningkatkan produksi sagu.
Sagu hasil produksi dapat digunakan untuk ketahanan pangan lokal dan mendukung ekonomi keluarga.
Sementara Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika menjelaskan pembangunan fasilitas rumah produksi sagu untuk kelompok binaan di Iwaka Kampung Naenamuktipura sebesar 500 juta.
Sedangkan untuk rumah produksi es cream sebesar Rp400 juta. Besaran dana ini diluar dari biaya pengadaan mesin, meski demikian Yulius tidak mengingat berapa nilai anggarannya.
“Saya kurang ingat berapa besar dana untuk pengadaan mesin untuk kedua rumah produksi sagu ini. Tapi semua fasilitas kami siapkan. Mereka tinggal siapkan tenaga kerja,” jelas Yulius kepada koranpapua.id.
Yulius menuturkan, Dinas Ketahanan Pangan membangun rumah produksi di Iwaka untuk memproduksi sagu guna selanjutnya dapat dijual kepada konsumen.
Selain itu sebagai penyedia pasokan sagu bagi kebutuhan pengolahan pangan lokal berbahan sagu di rumah produksi es cream.
“Pemerintah bantu mereka agar bisa produksi sagu tetap jalan. Mereka sebagai lumbung tepung sagu, mulai dari penyediaan tepung sagu yang baik hingga pengolahan siap edar dalam kemasan,” harapnya.
Selain menyiapkan fasilitas dalam mendukung produksi pangan sagu, pemerintah juga siap mendukung dengan menyiapkan tempat pemasarannya.
“Jadi tugas pemerintah juga sebagai marketing bukan hanya mendampingi dan membangun rumah produksi lalu lepas mereka jalan sendiri. Kami siapkan juga tempat supaya memudahkan pelaku usaha dalam penjualan,” paparnya.
PKK Distrik Kuala Kencana Juara LCM Berbahan Lokal
Perlu diketahui pada momen yang sama, Pj Bupati menyerahkan piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan bagi juara Lomba Cipta Menu (LCM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Mimika tanggal 14 Oktober 2024.
Juara satu diraih ibu-ibu PKK Distrik Kuala Kencana. Selain berhak membawa pulang piala tetap dan piala bergilir, juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
Juara dua diraih ibu-ibu kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan Mimika. Mereka berhak mendapat dana pembinaan sebesar Rp12.500.000 dan piala tetap.
Sedangkan juara tiga diraih PKK Distrik Mimika Baru, yang berhak mendapat Rp10 juta dana pembinaan serta piala penghargaan. (Redaksi)