TIMIKA, Koranpapua.id- Tidak pernah menunjukan tanda-tanda jika AT (14 tahun), siswi kelas tiga salah satu SMP di Timika, Papua Tengah harus mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Peristiwa pilu ini terjadi di rumah orang tuanya yang berada di Kampung Ayuka, Distrik Mimika Timur, Kamis 25 Juli 2024.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun keluarga, apa yang menjadi penyebab AT melakuan aksi nekat itu.
AKP Matheus Tanggu Atte, Kapolsek Mimika Timur kepada koranpapua.id mengatakan, berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, korban ditemukan pertama oleh ibunya sudah dalam kondisi lemas dan lendir keluar dari mulut.
Ibunya yang tidak memiliki firasat, saat itu hendak ke kamar mandi.
Namun ketika melewati dapur, ibunya mendapatkan anaknya sudah dalam kondisi leher terikat dengan tali di pintu tiang dapur.
Melihat anaknya dalam kondisi seperti itu, ibu korban langsung menangis dan berteriak histeris, sehingga mengundang keluarga lain dan warga sekitar mendatangi tempat kejadian.
Korban kemudian diturunkan oleh keluarga dan langsung dilarikan ke Puskesmas Ayuka untuk memastikan kondisi korban.
“Setelah kami dapat laporan dari Babinsa, korban sudah dibawah keluarga ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan,” jelas Matheus.
Namun setelah sampai di Puskesmas, keluarga diminta untuk langsung melarikan korban ke RSUD Mimika.
Sayang sesampainya di RSUD, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Setelah dipastikan meninggal, petugas medis RSUD mengembalikan jenazah almarhumah ke pihak keluarga untuk di bawah pulang ke rumahnya. (Redaksi)