TIMIKA, Koranpapua.id- Warga Baraya Sunda di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah menggelar halal bi halal yang dilaksanakan di Gedung PKB, Jalan Poros Charitas SP 2, Minggu 5 Mei 2024
Penjabat Ketua Baraya Sunda Mimika, Ouceu Satyadipura mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara sesama warga Sunda dan para pecinta Sunda di Mimika.
Dikatakan, melalui halal bi halal akan memperkuat tali silaturahmi antara warga sunda, dikarenakan momentum ini dilaksanakan pasca Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Ini merupakan upaya untuk kembali fitra untuk saling memaafkan, sehingga lahir rasa persaudaraan semakin kuat, khususnya yang ada di tanah Papua,” ungkap Ouce.
Menurutnya meminta maaf kepada Tuhan itu mudah, namun ada tiga hal yang wajib dilakukan dengan penuh hati. Yakni, mengakui kesalahan, menyesali apa yang dilakukan dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih baik.
Ouce berharap warga Baraya Sunda bisa menjaga situasi daerah yang lebih kondusif dan siap menjaga lingkungan, terutama menjelang tahun politik
Slamet Sutejo, Kepala Dinas kependudukan dan Catan Sipil Mimika yang juga hadir dalam kesempatan itu mengajak warga Jawa Barat agar menyesuaikan diri dengan warga lain di Tanah Papua.
“Saya yakin warga Sunda di Mimika bisa menyesuaikan diri seperti istilah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” pesan Slamet.
Sekretaris Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Alfaisah dalam kesempatan itu mengatakan, organisasi yang ada di Mimika agar melaporkan keberadaannya.
Kesbangpol Mimika terus melaksanakan salah satu tugas pokoknya yaitu melakukan pembinaan, pengawasan dan memfasilitasi keberadaan organisasi.
“Kesbangpol terus melaksanakan tugasnya memfasilitasi keberadaan organisasi dan dipastikan tidak akan meninggalkan seluruh organisasi yang ada di daerah ini,” tandasnya.
Alfaisah juga berharap semua organisasi agar menjalankan perannya sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mimika. (Redaksi)