TIMIKA, Koranpapua.id- Keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengadakan ibadah syukur awal tahun, Jumat 26 Januari 2024.
Ibadah syukur yang dipimpin Pdt. Christin Manyamboi, S.Si dihadiri Penjabat Sekda Mimika Dominggus Robert Mayaut, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yakobus Karet, Plt. Kepala DLH Mimika Frans Kambu.
Hadir juga Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) Everth Lukas Hindom, Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Yacob Toisuta.
Lainnya Michael Alik Lembang Sekretaris DLH, Kasie Persampahan Aris Sampe Mambulu, Ferdi Bin Rara, Kasie Limbah B3, Kabid Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Febie L. Siahainenia dan Kabid Penataan Thomas Sowe.
Pdt. Christin dalam pesan firman Tuhan menegaskan Allah selalu menuntun umat-Nya.
Melalui bacaan firman Tuhan katanya, Tuhan ingin manusia merenungkan kembali kisah perjalanan hidup bahwa jalan yang dipilih adalah jalan Tuhan yang terbaik.
Tahun 2024 merupakan tahun penuh berkat yang diberikan Tuhan kepada manusia umat-Nya.
“Tuhan menjanjikan kepada kita bahwa Ia akan menyertai kita sampai akhir jaman. Dengan jalan yang sulit sesungguhnya Allah mau menyatakan kepada kita bahwa kita dalam melayani harus mengandalkan Tuhan,” katanya.
Sementara Dominggus Robert Mayaut, Pj Sekda Mimika dalam sambutan mengatakan beberapa bulan lalu terjadi pergantian pimpinan oleh kepala daerah sehingga ada yang dinonjobkan.
Robert mengisahkan pengalaman dinonjobkan pernah dialaminya semasa Penjabat Bupati Allo Rafra. Ketika dinonjob dirinya saat itu menjabat kepala seksi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Pada saat itu memang sempat merasa dan bertanya pada diri sendiri apa salahku sehingga diganti. Tetapi setelah melewati beberapa bulan bekerja seperti biasa.
Pada saat Eltinus Omaleng menjadi bupati, dirinya dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR sampai sekarang hampir sepuluh tahun.
Ini sebenarnya Tuhan bekerja melalui tangan orang lain. Sehingga bagi yang dinonjobkan jangan merasa berkecil hati atau merasa ada yang salah.
Pada momen tersebut, kepada seluruh pegawai DLH, Robert mengajak untuk berkerja bersama-sama mendukung kepala dinas yang baru.
“Kita harap dalam bekerja tetap melayani masyarakat. Bekerja sesuai dengan perintah pimpinan daerah. Kita bekerja membawa dampak kepada masyarakat,” pesannya.
Robert mengingatkan kepada Plt Kepala Dinas beserta Kepala Bidang (Kabid), Kepala Seksi (Kasie) bahwa program kerja yang baik selama masa pejabat lama perlu dilanjutkan.
Diantaranya program pengolahan sampah, pupuk kompos berdasarkan hasil studi banding di Kabupaten Bayumas dengan Wakil Bupati. Beberapa program tersebut dapat dimasukan dalam program kerja kedepannya saat penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA).
Dikatakan pekerjaan pilih buang sampah sudah tidak lagi jamannya, saat ini harus bisa mengolahnya menjadi listrik.
“Harus memulai kalau tidak kapan lagi meskipun perlahan-lahan. Pegawai bisa dukung kepala dinas yang baru. Siapa yang setia dengan perkara-perkara kecil ia akan mampu menghadapi perkara yang besar,” tandas Sekda Robert.
Sementara Frans Kambu, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup melaporkan diawal tahun ini telah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan kota Timika.
Seperti, pembagian Alat Pelindung Diri (APD) kepada para petugas kebersihan dan menyerahkan motor sampah tiga roda kepada kelurahan. Ini merupakan pengadaan tahun 2023 lalu oleh pejabat sebelumnya.
Frans juga melaporkan bersama para Kabid, Kasie dan pegawai telah menjalankan perintah pimpinan Pj Gubernur Papua Tengah dan Bupati Mimika menanam 250 bibit mangrov di area pembangunan rumah layak huni Suku Kamoro di Kampung Pomako pada 17 Januari 2024.
Bersamaan dengan itu dibagikan 14 bak sampah untuk 14 rumah layak huni. Perlu diketahui setelah ibadah syukuran dilanjutkan dengan pembukaan pintu ruang kerja Plt. Kepala DLH secara resmi oleh Pj. Sekda. (Redaksi)