TIMIKA, Koranpapua.id- Pendeta Dominikus Pigai, S.Th, Sekretaris Sinode Gereja Kingmi Papua melantik Panitia Pembangunan Kantor Perwakilan Sinode Kingmi Papua Tengah, Jumat 15 Desember 2023.
Pelantikan ini berkaitan dengan rencana dimulainya pembangunan gedung kantor Perwakilan Sinode Kingmi Papua Tengah yang berlokasi di Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.
Mendukung pembangunan gedung ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Bupati Eltinus Omaleng menghibahkan dana bantuan sebesar Rp110 miliar.
Sementara itu panitia pembangunan gedung kantor yang diketuai oleh Pdt Obeth Yawame dilantik bersamaan dengan acara temu kader Angkatan Muda Kemah Injil Nasional Se-Tanah Papua berlangsung di salah satu hotel di Timika.
Obeth Yawame menjelaskan sebelum ada pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah, Kantor Pusat Sinode Kingmi berada di Jayapura.
Namun setelah ada Papua Tengah, para hamba Tuhan bersepakat membangun Kantor Perwakilan Sinode Kingmi di Mile 32 Kabupaten Mimika.
“Lokasi pembangunannya berdekatan dengan Gereja Kingmi Marthen Luther. Anggaran untuk pembangunan sebesar Rp110 miliar bantuan hibah dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng dari APBD Mimika tahun 2023,” ujar Obeth.
Sebagai ketua panitia dirinya bersama pengurus yang sudah dilantik siap melaksanakan amanat dan kepercayaan yang diberikan hambat-hambat Tuhan dan jemaat Kingmi.
“Saya siap jalankan kepercayaan dari bapak-bapak pengurus Sinode, 13 koordinator, 92 klasis dan Ketua AMKI bersama anggotanya serta pemerintah,”tandasnya.
Meskipun sudah ada panitia pembangunan, Obeth berharap semua pihak tetap bersama-sama mengkawal agar pelaksanaan pengerjaan berjalan lancar.
Pembangunan Kantor Perwakilan Sinode Kingmi di Timika ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMKI, Nason Utty.
Nason yang juga sebagai anggota DPRP menilai keputusan pembangunan Kantor Perwakilan Sinode Kingmi Papua Tengah di Timika merupakan sesuatu yang urgen.
Selain berkaitan dengan pembentukan DOB Papua Tengah, juga dikarenakan Tanah Amungsa sebagai pintu masuk dan cikal bakal awal hadirnya misionaris Kingmi dalam mewartakan kabar suka cita tentang firman Tuhan dan keselamatan di Papua.
Dengan dasar itu, gereja memutuskan tanah Amungsa wajib menjadi pusat kegiatan-kegiatan Sinode.
“Ini merupakan pintu masuk injil. Kami AMKI akan terus kawal pembangunannya,” katanya.
Sebagai Ketua dan kader AMKI, Nason mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bupati Omaleng yang sudah menyerahkan anggaran untuk pembangunan gedung yang cukup megah.
“Kita gereja lokal dan mayoritas untuk Papua Tengah. Pembangunan ini sesuai kebutuhan. Kami sangat apresiasi kepada Pemkab Mimika,” ucapnya.
Kepada panitia yang sudah terbentuk dan dengan dukungan penuh dari hamba-hamba Tuhan, jemaat serta AMKI mampu merampungkan pengerjaan kantor tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Pieter Edoway, Ketua AMKI Mimika yang juga Ketua Panitia Natal Kingmi tahun 2023 mengatakan kader Kingmi merupakan tulang punggung masa depan gereja di tanah Papua.
Arah dan perjuangan untuk memajukan Kingmi perintahnya sangat jelas. Kader AMKI harus berada di semua instansi baik di lembaga pemerintahan, adat dan politik maupun di gereja untuk menjadi terang bagi dunia.
Bertepatan dengan momen suka cita Natal ini hidup makin diterangi oleh cahaya kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat dunia.
Dikatakan, pemerintah merupakan wakil Allah bagi masyarakat dan gereja. Ide-ide baru yang dikeluarkan dalam temu kader ini menjadi sesuatu yang memotivasi dalam memajukan Gereja Kingmi di Tanah Papua. (Redaksi)