Timika,Koranpapua.id – Memantapkan persiapan pelaksanaan kejuaraan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) I Mimika, sebelas perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) melaksanakan technical meeting (TM), Sabtu 2 Desember 2023.
Pelaksanaan TM berlangsung di Gedung Serbaguna At-Taqwa dipimpin Ketua Lembaga Wasit Juri IPSI Kabupaten Mimika Mohamad Basar. Kegiatan ini dihadiri Heri Nana Sumarna, Ketua Panitia Kejuaraan Pencaksilat Porkab I.
Mohamad Basar menjelaskan bahwa sesuai regulasi sebelum dimulai sebuah pertandingan wajib dilaksanakan TM antar perguruan peserta.
“Dalam TM disampaikan hal-hal teknis sesuai regulasi pertandingan tahun 2022. Serangan, pembelaan apa yang boleh dan tidak boleh, apa yang bernilai dan tidak bernilai. Itu semua yang akan diperjelas sehingga hasil TM melahirkan satu kesepahaman. Dengan demikian pada saat pertandingan berlangsung tidak ada lagi miskomunikasi,” papar Basar.
Dalam dunia pencak silat pukulan serangan yang masuk dihitung nilainya satu, tendangan masuk sesuai areal yang ditentukan nilainya dua, jatuhan nilainya tiga. Teknik-teknik semacam ini memang sangat perlu diperjelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Meskipun demikian, Basar sangat meyakini semua sudah memahami.
“Areal yang diperbolehkan melakukan serangan sasaran sah dan bernilai , batas areal leher ke bawah sampai pusar, depan, belakang dan samping yang menggunakan penutup bodi protektor. Di luar daripada itu ada dua yakni ada yang bernilai tetapi ada juga mendapatkan sanksi,” jelas Basar.
Misalnya serangan kaki maupun tangan pada bagian leher dan kemaluan atlet diberikan sanksi.
Ia menjelaskan dalam pencak silat ada tiga kategori pelanggaran yang diberikan sanksi, yakni pelanggaran ringan, sedang dan berat.
Pelanggaran ringan atlet akan diberikan binaan satu, artinya belum mengurangi nilai.
Masuk pelanggaran sedang akan mendapatkan teguran satu berkurang nilai satu, teguran dua berkurang nilai dua dan seterusnya. Jika masuk pelanggaran berat atlet tersebut diberikan peringatan satu dengan berkurang nilai lima, peringatan dua berkurang nilai 10 dan peringatan ketiga dikenakan diskualifikasi dari pertandingan.
Dengan adanya kejuaraan Porkab I ini, Basar menilai suatu program pembinaan prestasi atlet yang sangat bagus apalagi kedepan Mimika juga mempersiapkan atlet-atlet PON.
“Ini merupakan ajang try out bagi adik-adik yang akan mengikuti PON dan saringan serta seleksi secara periode atlet yang lain,” katanya.
Dalam membina para atlet berprestasi, Basar merasakan dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui KONI sungguh sangat luar biasa. Karena sebelumnya telah menyelenggarakan event Bupati Cup 2023.
Cabor Pencak Silat ini mulai bertanding tanggal 4 Desember 2023 berlangsung di Gedung Serbaguna Masjid Ar-Rahman di Jalan Kartini dengan 120 atlet ditambah 33 official.(redaksi)