ADVERTISEMENT
Sabtu, November 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Januari- Juni 2023 Malaria di Mimika Capai 36.828 Kasus, Dinkes Terapkan Aplikasi SMILE untuk Pelaporan Logistik Malaria

Aplikasi SMILE membantu petugas farmasi dalam pamantauan terhadap ketersediaan logistik malaria di setiap Faskes. Dengan demikian, ketersediaan logistik mudah dikontrol.

3 Agustus 2023
0
Kamaluddin, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Kamaluddin, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Mimika. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Penyakit malaria menjadi salah satu persoalan kesehatan yang masih menjadi pekerjaan rumah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika.

Berdasarkan data Dinkes, terhitung sejak Januari sampai Juni 2023 jumlah penderita malaria di Mimika mencapai angka 36.826 kasus.

ADVERTISEMENT

Rinciannya, Bulan Januari 7.267 kasus, Bulan Februari 6.452 kasus, Bulan Maret 6.133 kasus, Bulan April 5.433 kasus, Bulan Mei 6.084 dan Bulan Juni 5.459 kasus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Masih tingginya penyebaran malaria mendorong Dinkes Mimika melakukan berbagai upaya. Salah satunya menerapkan penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE) di seluruh Fasilitas Kesehatan (Faskes).

Baca Juga

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

Sebagai langkah awal penggunaan aplikasi ini, Dinkes Mimika memberikan pelatihan penginputan pelaporan logistik malaria dan permintaan logistik ke sistem farmasi menggunakan aplikasi SMILE.

Pelatihan diberikan kepada puluhan tenaga kesehatan utusan dari 26 Puskesmas dan dua rumah sakit besar di Mimika (RSUD dan RSMM), Rabu 2 Agustus 2023.

Melalui aplikasi SMILE, petugas kesehatan di setiap Faskes dapat mengirim laporan kasus malaria dan permintaan logistik obat-obatan.

” Selama ini sistem pelaporan petugas kesehatan kepada sistem farmasi secara manual. Dengan SMILE bisa lebih cepat penyampaian informasi terkait distribusi logistik, pelaporan, pemantauan dan evaluasi,” jelas Kamaluddin, Kasie Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Mimika kepada Koranpapua.id disela-sela kegiatan pelatihan.

Aplikasi SMILE juga membantu petugas farmasi dalam pamantauan terhadap ketersediaan logistik malaria di setiap Faskes. Dengan demikian, ketersediaan logistik di setiap Faskes mudah dikontrol.

“Begitu juga apabila terjadi penumpukan logistik di salah satu Faskes, sementara di Faskes lain mengalami kekurangan mudah dideteksi. Dengan begitu bisa dilakukan redistribusi ke Faskes yang membutuhkan,” paparnya.

Dengan adanya pelatihan aplikasi SMILE, tenaga kesehatan diharapkan mampu menginput data logistik setiap ada transaksi, baik pengeluaran maupun permintaan. Ini bertujuan agar tidak terjadi kekosongan logistik di Faskes dan bisa menata pendistribusian logistik lebih baik kedepannya.

Kamaluddin menambahkan, salah satu cara ampuh untuk menurunkan jumlah kasus malaria adalah menggunakan kelambu pada saat tidur. Dinkes sudah mendistribusikan kelambu melalui Puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat.

Menurutnya, upaya pencegahan malaria dengan penaburan abate di tempat-tempat genangan air dan penyemprotan fogging yang dilakukan selama ini dinilai kurang efektif.

“ Timika dengan curah hujan tinggi jadi abate yang ditabur  langsung dibawa air. Begitu juga fogging, ketika hujan turun asapnya langsung hilang. Jadi paling ampuh cegah malaria menggunakan kelambu,” jelasnya.

Ia meyakini jika masyarakat Mimika taat gunakan kelambu yang mengandung zat pestisida, dengan daya tahan selama 6 bulan dapat menurunkan angka malaria.

Setelah enam bulan, kelambu masih bisa dipakai, namun yang penting penggunaan dengan cara yang benar yakni, ujung kelambunya disisipkan pada kasur agar tidak ada celah untuk nyamuk masuk. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

Satgas Korpasgat Kawal Kedatangan Dirjen Kemendagri di Nabire, Percepat Pembangunan Papua Tengah

1 November 2025
Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

Diplomasi Pertahanan Indonesia Perkuat Narasi Positif di Eropa, Tiga Putra Papua Tampil sebagai Pembicara

31 Oktober 2025
Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

Dukung Pendidikan di Tanah Papua, Freeport Indonesia Serahkan Bantuan Pendidikan untuk YPK GKI

31 Oktober 2025
Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

Warga Asal Sulawesi Selatan Jadi Korban Penganiayaan, Diduga Ulah Simpatisan KKB

31 Oktober 2025
Layanan Tera Kini Lebih Cepat, Disperindag Mimika Terapkan Sistem Barcode Digital

Layanan Tera Kini Lebih Cepat, Disperindag Mimika Terapkan Sistem Barcode Digital

31 Oktober 2025
Freeport ‘Satukan’ 25 Pasangan Karyawan OAP dalam Nikah Massal Penuh Haru

Freeport ‘Satukan’ 25 Pasangan Karyawan OAP dalam Nikah Massal Penuh Haru

31 Oktober 2025

POPULER

  • Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    Antisipasi KKB Pimpinan Aibon Kogoya Masuk Kampung Ururu, Seluruh Guru dan Nakes Mengungsi

    681 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Dua Putra Terbaik NTT Siap Maju sebagai Calon Ketua Flobamora Mimika

    676 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Posko Pengaduan Ombudsman Ungkap Kekacauan Pembayaran Tanah Milik Pemkab Mimika

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Skandal Dugaan Korupsi LPMP Rp43 Miliar, Kejati Papua Tetapkan Tiga Tersangka

    564 shares
    Bagikan 226 Tweet 141
  • Empat ASN di Mimika Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Aerosport

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Negara Telah Membakar Harga Diri Kami: Jeritan DAD Mimika atas Pembakaran Mahkota Cenderawasih

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Daun Gatal dan Jahe Merah Asal Mimika Masuk Pasar Jakarta

    532 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
Next Post

Galeri Foto Kegiatan Pelatihan Internal Anggota BPBD Mimika

Lucas Yasi, Kepala Kemenag Mimika. (Foto: Redaksi/Koranpapua.id)

Dua Sekolah di Mimika Dapat Bantuan Dana Pembinaan Iman dari Kemenag

Ketua Tim Rugby Papua Tengah Odizeus Beanal foto bersama Tim Rugby di Stadion Banten Reborn Tangerang. (Foto : Ist./Koranpapua.id)

Tim Rugby Papua Tengah Kantongi Tiket Menuju PON XXI Aceh-Sumut 2024

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id