ADVERTISEMENT
Rabu, Oktober 15, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Tiga Akses Jalan Tikus Ditutup, DMI Mimika Minta Jamaah Mendukung Pembangunan Masjid Agung Babussalam

Jamaah yang hendak datang beribadah lima waktu bisa mengikuti akses jalan lain yang sudah ada. Akses jalan tikus yang ditutup ini memang tidak layak untuk dijadikan jalan umum.

12 Juni 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Mimika meminta kepada semua jamaah mendukung kelancaran pembangunan Masjid Agung Babussalam yang saat ini dalam tahap pembangunan.

Permintaan ini disampaikan Mursaling, SH., MH Penasehat DMI Mimika dalam pertemuan di Masjid Babussalam yang dipandu Absir Budi Hamzah, Sekretaris Umum DMI, Senin 12 Juni 2023.

ADVERTISEMENT

Penyampaian dukungan ini merespon adanya aksi protes ibu-ibu yang tinggal di balik tembok pagar masjid, yang merasa tidak terima setelah tiga jalan tikus yang selama ini dipakai sebagai akses keluar masuk ke halaman masjid ditutup.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keputusan panitia pembangunan masjid menutup jalan tikus itu, demi menjamin kelancaran para tukang dalam bekerja. Selain itu menjaga keamanan jangan sampai anak-anak keluar masuk bermain di area masjid yang lagi dibangun.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

Ketua DMI, H. Abdul Muthalib Elwahan, S.Pd juga sependapat dengan Mursaling. Menurutnya, keputusan menutup akses masuk ini adalah sudah benar, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Apabila tidak ditutup orang masih bebas keluar masuk. Yang ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tertimpa besi dan kayu yang akhirnya dapat  berhubungan dengan hukum. Karenanya kepada masyarakat di sekitar lingkungan masjid untuk memahami kondisi yang ada.

“ Tidak ada yang koordinir anak di rumah tiba-tiba datang masuk main lalu terbentur dengan hal-hal yang tak disangka. Siapa yang salah? Pasti pihak masjid yang disalahkan,” paparnya.

Jangan hanya gara-gara penutupan jalan ini menjadi hubungan persaudaraan menjadi retak dari semula yang sudah sering tegur sapa dan bersalaman.

“Saya tidak mau itu terjadi. Dinding besar itu benda mati. Persaudaraan tetap kita jalin tanpa melihat anda agama apa. Persaudaraan tetap menjadi nomor utama dari segalanya,” pesannya.

Muhammad Asri Anjang, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Agung Babussalam juga ketua panitia pembangunan menjelaskan, kemarin ada sekelompok ibu-ibu yang tinggal di balik tembok masjid datang menyampaikan aspirasi.

Mereka tidak setuju akses jalan yang selama ini dibuka kemudian ditutup. Kepada ibu-ibu Anjang menyampaikan, dengan pembangunan yang sangat besar ini maka jalan tikus itu harus ditutup. Pertimbangan untuk faktor keselamatan pekerja dan bagi warga.

Walaupun akses jalan itu ditutup, jamaah yang hendak datang beribadah lima waktu bisa mengikuti akses jalan lain yang sudah ada. Akses jalan tikus yang ditutup ini memang tidak layak untuk dijadikan jalan umum.

Penutupan ini murni demi keamanan dan keselamatan pekerja juga semua orang yang lalulalang di area masjid.

Pembangunan Masjid Sudah Habiskan Rp8 Miliar

Dalam pertemuan itu Anjang juga menyampaikan bahwa anggaran yang sudah digunakan untuk pembangunan masjid sebesar Rp8 miliar.

Dana ini bersumber dari bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Mimika, sumbangan jamaah maupun sumbangan dari para donatur. Saldonya akan disampaikan pada Jumat nanti karena belum semua tercatat.

Mantan Anggota DPRD Mimika ini perlu menyampaikan berapa besar dana yang sudah digunakan. Ini bertujuan agar publik tahu dan bisa membandingkan dengan progress pengerjaannya.

Ia juga melaporkan bahwa progres pembangunan sampai saat ini  diantaranya semua tiang utama sudah terpasang. Fondasi sudah dikerjakan, material yang akan digunakan lantai dua, kubah, granit dalam pengerjaan dan dalam pesanan.

Kemungkinan bulan Juli kubah sudah tiba di Timika. Begitupun seng untuk atap dalam perjalanan dari Surabaya ke Timika. Material yang membutuhkan dana besar hampir Rp2 miliar adalah pengadaan granit untuk lantai satu dan dua dengan luas 3.500 meter persegi

Menurutnya, penyampaian kepada publik ini menjadi bagian dari tanggungjawab transparansi dalam mengelola dana umat maupun bantuan Pemkab.

Sumbangan dari Pemkab harus dipertanggungjawabkan dengan batas waktu tertentu. Apabila sampai pada batas waktu panitia tidak bisa mempertanggungjawabkan akan menjadi catatan buruk.

Dikuatirkan kedepan Masjid Babussalam tidak mendapat bantuan lagi karena dianggap tidak mampu mengelola anggaran. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Udara, Satgas Korpasgat Supadio Dukung Operasional Bandara Ilaga

14 Oktober 2025
Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

Dinkes Mimika Akreditasi Puskesmas Mapar dan Amar, Dorong Peningkatan Mutu Layanan Hingga ke Wilayah Terpencil

14 Oktober 2025
Keluarga Ibu Guru Melani Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Kekerasan di Yahukimo

Keluarga Ibu Guru Melani Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Kekerasan di Yahukimo

14 Oktober 2025
Pembangunan di Papua Harus Diawasi, Tidak Hanya Laporan di Atas Kertas

Pembangunan di Papua Harus Diawasi, Tidak Hanya Laporan di Atas Kertas

14 Oktober 2025
Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Oknum Kontraktor Dingatkan Tidak ‘Jual’ Nama Bupati dan Wabup Mimika untuk Dapatkan Proyek Pemerintah

14 Oktober 2025
Retribusi Parkir Sumbang Rp1,04 Miliar, Pendapatan Terbesar Disperindag Mimika 2025

Tidak Berdinas Dua Tahun, Anggota Polres Mimika Dipecat Tidak dengan Hormat

13 Oktober 2025

POPULER

  • Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    Burunon Kasus Korupsi Rp7,9 Miliar di Papua Barat Dibekuk Tim SIRI Kejagung

    1191 shares
    Bagikan 476 Tweet 298
  • Di Balik Insiden ‘Kemanusiaan’ yang Terjadi di Tambang Freeport Indonesia

    780 shares
    Bagikan 312 Tweet 195
  • Dua Prajurit TNI di Papua Gugur Ditembak KKB, Senjata Dirampas

    639 shares
    Bagikan 256 Tweet 160
  • Empat Guru di Yahukimo Papua Diserang OTK, Ibu Melani Meninggal Dunia

    637 shares
    Bagikan 255 Tweet 159
  • Dana Transfer Umum 2026 untuk Papua Tengah Rp7,4 Triliun, Kabupaten Mimika Terbesar Rp2 Triliun Lebih

    624 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Presiden Prabowo Lantik Paulus Waterpauw untuk Tugas Khusus di Papua

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • 20 Tokoh Mimika Terima Penghargaan di HUT ke-29, Berikut Nama-Nama Mereka

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
Next Post
Gagasan Capres Tidak Jelas, Kekayaan Alam Dikuras Tidak Membawa Kawasan Timur Keluar dari Belenggu Kemiskinan

Gagasan Capres Tidak Jelas, Kekayaan Alam Dikuras Tidak Membawa Kawasan Timur Keluar dari Belenggu Kemiskinan

dr Herlina M W Soumilena(Foto.Ist/Koranpapua.id)

KENALI TBC TULANG BELAKANG SEDINI MUNGKIN (SPONDILITIS TBC)

BPBD Mimika Selenggarakan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id