ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 2, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

70 Personel TNI-Polri Digeser ke Kapiraya, FKDM Mimika Sampaikan Apresiasi

“Ini keputusan yang positif, karena hanya pihak keamanan yang bisa menjadi ujung tombak dan bisa berdiri di tengah untuk meredam situasi Kamtibmas di Kapiraya”.

27 November 2025
0
Konflik Kwamki Narama, Korban Berjatuhan, APH Diminta Tegas Lakukan Penindakan Hukum

Luky Mahakena, S.Sos, M.Si, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika (foto redaksi koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Sengketa tapal batas wilayah antara Kabupaten Mimika dan Kabupaten Deiyai, Papua Tengah, hingga kini belum ada titik temu.

Lambatnya penyelesaian sengketa yang terjadi di Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah itu, menimbulkan konflik sosial antarwarga yang bermukin di wilayah perbatasan Mimika-Deiyai.

ADVERTISEMENT

Terakhir aksi saling klaim yang berujung pada penyerangan hingga pembakaran beberapa rumah di perbatasan terjadi pada Senin 24 November 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengantisipasi melebarnya gangguan Kamtibmas di wilayah itu, sebanyak 70 personel aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan ke Kapiraya pada Kamis 27 November 2025.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Keputusan menggeser pasukan ke Kapiraya mendapatkan apresiasi dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Mimika.

Lembaga yang bertugas mendeteksi dan menginformasikan potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan sedini mungkin, menilai langkah cepat yang diambil pimpinan TNI-Polri di Timika merupakan keputusan yang sangat positif.

Setidaknya dengan digesernya aparat keamanan di Kapiraya dapat membantu pencegahan dan penanggulangan serta dapat menciptakan kondisi masyarakat Kapiraya yang aman dan tertib.

“Ini keputusan yang positif, karena hanya pihak keamanan yang bisa menjadi ujung tombak dan bisa berdiri di tengah untuk meredam situasi Kamtibmas di sana (Kapiraya-Red). Untuk itu FKDM memberikan apresiasi,” ujar Luky Mahakena, S.Sos, M.Si kepada koranpapua.id, Kamis 27 November 2025.

Dengan ditempatkan personel di Kapiraya, lanjut Luky, TNI-Polri telah menjalankan fungsi dan peran membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dalam menjaga stabilitas daerah.

“Pemerintah tidak bisa sendiri menyelesaikan persoalan itu. Pihak keamaman harus menstabilkan wilayah, dan mencari tahu titik masalah, apakah karena persoalan tapal batas atau ada persoalan lainnya,” pungkas Luky.

Menurut Luky, setelah Kamtibmas di Kapiraya kondusif, langkah selanjutnya bersama-sama dengan pimpinan daerah untuk mencari solusi penyelesaian secara berjejang hingga ke Kementerian Dalam Negri (Kemendagri).

“Apalagi ini sudah menjelang 1 Desember dan sebentar lagi Natal, jadi Kamtibmas di perbatasan Mimika-Deiyai harus kondusif, tidak ada konflik yang dapat mengganggu perayaan Natal,” tambah Luky.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Polres Mimika bersama unsur TNI melaksanakan Pergeseran Pasukan dari Dermaga YPMAK (Jembatan 1) Pomako menuju Kampung Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Kamis 27 November 2025 dini hari.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi bentrok susulan antarwarga di wilayah tapal batas Kabupaten Mimika dan Kabupaten Deiyai pasca insiden pembakaran rumah di Kampung Mogodagi (KM 09).

AKP Hendri A. Korwa, Kabag Ops Polres Mimika diberikan tugas memimpin 70 personel terdiri atas gabungan Polres Mimika, Kodim 1710/Mimika, dan Yon B Pelopor Brimob Polda Papua Tengah diterjunkan dalam pengamanan ini.

Dalam arahannya, AKP Hendri menegaskan bahwa tugas pengamanan bertujuan menghadirkan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah meluasnya konflik. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1769 shares
    Bagikan 708 Tweet 442
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    675 shares
    Bagikan 270 Tweet 169
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    630 shares
    Bagikan 252 Tweet 158
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    598 shares
    Bagikan 239 Tweet 150
  • Bawa Bendera Bintang Kejora, Seorang Pria Tergeletak Diamankan Aparat di Mimika

    593 shares
    Bagikan 237 Tweet 148
Next Post
Wahyu Dhyatmika Lantik Pengurus AMSI Wilayah Papua Periode 2025-2028 di Timika

Wahyu Dhyatmika Lantik Pengurus AMSI Wilayah Papua Periode 2025-2028 di Timika

Puskesmas Karang Senang Genjot Layanan Dasar, Imunisasi, dan Penanganan Stunting di Mimika, Berikut Capaian dan Tantangannya

Puskesmas Karang Senang Genjot Layanan Dasar, Imunisasi, dan Penanganan Stunting di Mimika, Berikut Capaian dan Tantangannya

Atasi Timbunan Sampah di TPA, DLH Mimika Siapkan Landfill Modern yang Ramah Lingkungan, Alokasikan Rp2,5 Miliar

Atasi Timbunan Sampah di TPA, DLH Mimika Siapkan Landfill Modern yang Ramah Lingkungan, Alokasikan Rp2,5 Miliar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id