TIMIKA, Koranpapua.id- Menjadikan suatu kebanggaan bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, keluar sebagai peringkat 1 dalam ajang PERSI-MAKERSI AWARD 2025 kategori Customer Service, Marketing dan Public Relation.
Perhargaan bergengsi tingkat nasional ini diberikan kepada RSUD Mimika berkat inovasi SA ANTAR KO (Sistem Layanan Antar Pulang Pasien Rawat Inap Orang Asli Papua).
Untuk diketahui MAKERSI AWARD merupakan ajang penghargaan bagi rumah sakit, sebagai salah satu bentuk kontribusi Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dalam upaya peningkatan mutu perumah sakitan di Indonesia.
Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THT-KL, M.Kes usai menerima penghargaan di ICE BSD City Tangerang, Sabtu 27 September 2025 menyampaikan terima kasih kepada Bupati Mimika Johannes Rettob, dan Wakil Bupati Emanuel Kemong yang telah mendukung berjalannya program SA ANTAR KO.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pj.Sekda Mimika, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seluruh managamen dan Civitas RSUD Mimika, mitra kerja Maxim, stakeholder serta seluruh masyarakat Mimika.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi demi peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Mimika,” ujar Anton kepada koranpapua.id, tadi malam.
Adapun hasil keputusan dari penilaian tim juri untuk lima finalis besar lomba PERSI AWARD-MAKERSI AWARD 2025 kategori 9: Custumer servise, marketing & public relation:
Rumah Sakit Kanker Dharmais
Judul Inovasi/Makalah: “Glow Up: Sehat Dan Bersinar” Sebuah Perjalanan Transformasi Setelah Kanker Payudara
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika
Judul Inovasi/Makalah: Sistem Layanan Antar Pulang Pasien Rawat Inap Orang Asli Papua (SA ANTAR KO)
RS Umum Ummi Bogor
Judul Inovasi/Makalah: PRIMA (Pelayanan Registrasi, Integrasi, dan Manajemen Antrean) “Transformasi Layanan Digital RS UMMI Bogor untuk Pelayanan Cepat, Tepat, dan Bersahabat
RS Umum Charitas Hospital Palembang
Judul Inovasi/Makalah: RACE (Resep yang Cepat dan Efisien)
Rumah Sakit Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah
Judul Inovasi/Makalah: Customer-Driven Innovation Melalui Strategi “Prime” di Layanan Eksekutif untuk Mencapai Financial Sustainability
Seperti diketahui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika, resmi meluncurkan program layanan antar pulang pasien Orang Asli Papua (OAP) bertajuk “Sa Antar Ko”, pada Kamis 17 Juni 2025.
Program ini secara khusus ditujukan untuk pasien OAP kurang mampu yang telah menyelesaikan masa rawat inap di RSUD.
Peluncuran dilakukan di RSUD Mimika dan dihadiri langsung oleh Johannes Rettob, Bupati Mimika dan Emanuel Kemong, Wakil Bupati Mimika.
Hadir juga menyaksikan peluncuran program yang sangat positif itu, Dr. Leonardus Tumuka, Direktur YPMAK, Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Dandim 1710/Mimika dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Antonius Pasulu, Sp.THT-KL, M.Kes, Direktur RSUD Mimika, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kepedulian terhadap pasien OAP yang kerap mengalami kesulitan akses transportasi pulang usai dirawat.
Melalui arahan dan dukungan Bupati Johannes Rettob, RSUD menggandeng PT Maxim Indonesia sebagai mitra layanan transportasi dalam skema kerja sama yang telah diatur secara resmi.
“Program ‘Sa Antar Ko’ adalah bentuk nyata komitmen kami untuk pelayanan kesehatan yang berkeadilan. Khususnya bagi OAP yang kurang mampu, ini akan membantu meringankan beban mereka setelah menjalani perawatan,” jelas dr. Antonius.
Dijelaskan, program ini dibiayai sepenuhnya oleh RSUD Mimika melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan tidak membebani pasien maupun keluarganya.
“Sasaran utama adalah pasien OAP kategori tidak mampu yang telah mendapat izin pulang dari dokter penanggung jawab,” jelas dr Anton. (*)
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru