TIMIKA, Koranpapua.id- Warga Kampung Limau Asri Timur, SP5, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika Papua Tengah, melakukan aksi palang jalan, Minggu 22 Desember 2024.
Sekitar pukul 14.30 WIT, warga membentangkan kayu untuk menghalangi ruas jalan tersebut.
Pemalangan ini membuat pengendara yang hendak melintas dengan terpaksa harus berhenti, bahkan ada yang memutuslan untuk putar balik.
Aksi warga ini dilakukan lantaran air sungai yang berdekatan dengan jalan Poros SP2-SP5 itu meluap sampai ke badan jalan sampai setinggi betis orang dewasa.
Tidak ruas jalan saja yang digenangi air, sebagian rumah warga yang ada di sekitar wilayah itu juga ikut tergenang air.
Pantauan media ini, palang jalan akhirnya dibuka kembali setelah petugas kepolisian dari Polsek Kuala Kencana tiba di lokasi.
Salah satu warga mengatakan, kondisi banjir semacam ini sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Pemerindah Daerah (Pemda) Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) pernah melakukan normalisasi, dengan memperbanyak gorong-gorong untuk mengatasi persoalan ini
Namun menurut warga, upaya pemerintah itu tidak langsung mengatasi luapan air yang sering merembet ke jalan dan sebagian rumah warga.
“Satu jembatan atau gorong gorong itu pernah dibuka menjadi tiga, itu suda bagus. Tetapi masih saja banjir, jadi seharusnya pembersihan kali besar sama bongkar dibawah supaya air jangan mengalir ke jalan,” katanya.
Warga berharap, pemerintah daerah bisa menyelesaikan masalah ini termasuk membantu beberapa rumah yang ikut tergenanag air. (Redaksi)